Seandainya Adam Tidak Tertidur
Sumber: Jawaban.com

Kata Alkitab / 16 May 2016

Kalangan Sendiri

Seandainya Adam Tidak Tertidur

daniel.tanamal Official Writer
3491

Ada sebuah keberatan dalam hati setelah mendengar penggalan lagu ini. "Karena wanita ingin dimengerti. Lewat tutur lembut dan laku agung. Karena wanita ingin dimengerti. Manjakan dia... dengan kasih sayang." Seribu pertanyaan berkecamuk di hati. Sanggupkah seorang pria mengerti dan memahami wanita? Berdasarkan pengalaman pak Andre yang sudah menikah 42 tahun, ia masih sering salah mengerti dengan isterinya.

Memahami wanita tidak semudah mengerti hukum Pascal atau ilmu budi daya bunga anggrek. Begitu rumitnya kaum Hawa ini, sampai makluk halus saja tidak sanggup memahaminya. Nyerah. Soal memanjakan wanita apa adanya, banyak yang bisa melakukannya. Namun apakah hanya dengan tutur kata dan perilaku agung otomatis bisa memahamnya? Tidak jamin!

Konon ada seorang turis dari negeri Sakura yang sedang berjalan santai di pantai Kuta. Tanpa sengaja ia tersandung botol aqua. Botol itu mengeluarkan asap hitan pekat, kemudian muncul sosok makluk halus berwarna hitam dengan perut buncit. "Hua..ha..ha... Terima kasih tuan, Anda telah mengeluarkan hamba dari botol ini. Mulai sekarang Anda menjadi tuan hamba, apapun yang menjadi permintaan tuan hamba akan laksanakan."

Tanpa pikir panjang, sang turis langsung meminta, "Tolong buatkan jembatan yang bisa menghubungkan Tokyo dan pantai Kuta". Permintaan itu langsung dijawab "itu terlalu mudah untuk hamba. Coba cari permintaan yang paling sulit dan rumit. Kata jin perut buncit kepada tuannya." Setelah berpikir sebentar, pria Jepang itu berkata "kalau begitu bantu saya untuk bisa mengerti isteri saya." Mendengar permintaan itu jin buncit tunduk kepala sambil keluar keringat dingin. Setelah itu ia berkata "maaf tuan, lebih baik saya melakukan permintaan tuan yang pertama."

Seorang hamba Allah pernah menjelaskan secara teologis meski sedikit ngawur, mengapa pria sering gagal memahami wanita? Alasannya sederhana saja. Menurut kitab Kejadian, waktu Allah menciptakan Hawa, sang pria yang bernama Adam itu dibuat tidur nyenyak. Dia tidak tahu prosesnya, tahu tahu sudah ada di sampingnya. Seandainya Adam tahu, Allah membuat wanita berbeda mungkin akan lebih mudah memahaminya. Adam tidak tahu jika kulit wanita lebih tipis dari pada kulit pria. Jumlah sel darahnya juga berbeda. Demikian juga celah antara otak kanan dan otak kiri wanita lebih besar dari pria. Jangan heran jika wanita lebih sensitif dan memiliki kemampuan koordinasi dengan baik.

Mungkin saja penjelasan teologis yang ngawur itu benar. Namun demikian belum bisa menjawab pertanyaanku selama ini. Sampai suatu hari aku menyerah dan bersyukur sekaligus, setelah membaca sebuah buku yang mengatakan "Wanita diciptakan untuk dicintai bukan untuk dimengerti. Alhamdulillah...! Cintailah dia apa adanya, maka lama lama Anda akan mengerti dia sesungguhnya. Selamat mencoba. Kalau gagal, bertanyalah pada Penciptanya. Kalau berhasil tolong segera kasih tahu jin perut buncit yang masih penasaran sampai hari ini.


Sumber : Penulis adalah Pdt Paulus Wiratno (diedit seperlunya tanpa mengurangi atau menambah maksud penulisan, oleh Daniel Tanamal - Jawaban.com)
Halaman :
1

Ikuti Kami